4 Pilihan Alur Struktur Isi Presentasi

Sebuah presentasi yang baik memiliki alur cerita tertentu memiliki pendekatan tertentu dalam menampilkan isi dari pesan yang di sampaikan kepada audiens, bagai mana cara kita menerapkan alur cerita yang tepat dalam sebuah presentasi.

Terimakasi buat temen-temen yang sudah mengunjungi artikel ini dan sebelum masuk kepembahasa-nya artikel ini butuh dukungan kalian dengan cara like dan share agar artikel ini bisa berkembang seperti yang lainya.

Oky langsung saja berikut:

Ada 4 Teknik Untuk Menyusun Alur Isi Sebuah Presentasi

Kenapa ko penting menyusun alur yang tepat dalam sebuah presentasi jika kita memakai alur yang tepat maka kita akan punya presentasi yang mampu bercerita, mampu memaparkan dan menyampaikan pesan kita dengan runtut. Dari awal sampai akhir, apa saja ke 4 dari teknik tersebut mari kita simak dalam artikel ini.

Kita tadi sudah melihat bahwa Presentasi ada aspek pembukaan, isi dan penutup. Nah di bagian “isi” kita punya 4 pilihan struktur yang paling umum, yang kalian nanti bisa pilih tergantung situasi dan kondisi, yang kita hadapi tergantung topik yang kita miliki dan lebih tepat struktur yang mana.

1. Problem – Sholution

Jika kita bicara struktur problem-sholution maka urutanya adalah antarkan audiens untuk berpindah permasalahan sampai ke-solusi di tengah tengahnya berikan alternative pilihan. Jadi problem-sholution ini cocok untuk “kalau kita ingin menjawap sebuah persoalan tertentu” di angkat sebuah permasalahan samapikan bahwa ini adalah hal yang penting kemudian bandingkan alternative yang tersedia dan terahir nanti sampaikan lah solusi yang kita tawarkan.

2. Before – After

Struktur Before – After itu adalah kita membandingkan 2 situasi kondisi sebelum dan kondisi sesudah, di bagian sebelum kita tunjukan “ini loh kelemahan aspek yang sebelumnya sepertiini” dan di bagian sesudah ini kita tampilkan aspek yang lebih baik-nya.

Jadi kalau Before – After ini cocoknya untuk apa? “cocoknya kalau kita ingin membuat perbandingan anatara dua situasi “ situasi dulu dan sekarang, dan Before – After bisa di pakai juga untuk situasi yang akan datang. Jadi kalau kita ingin membuat perubahan maka situasi “Before” kapan? (Before-nya ya sekarang ini) dan “After” kapan? ( After-nya nanti kedepanya kita pengen seperti itu)

Jadi tunjukan perbedaan situasi sekarang sama yang akan datang di kontraskan kedua-nya, jadi Before – After nama lainya adalah (koper and kontras) semakin kuat kontras-nya semakin kuat perbedaan antara aspek sebelum dan sesudah maka semakin kuat lh kita menggunakan struktur ini.

Nah kapan kita cocok memakai struktur Before – After, Before – After cocok jika memang dua situasi itu sangat kontras dan sanagat berbeda mudah untuk di bandingkan satu dengan yang lain.

3. Then – Now – How (dulu, sekarang & bagaimana)

Struktur Then – Now – How ini sebenarnya sangat mirip dengan struktur Before – After ada situasi dulu yang mirip sama “Before” ada situasi ” Now” berarti ini situasi yang sekarang dan ada aspek “How” bagaimana kita melakukan-nya.

Struktur Then – Now – How ini cocok ketika ingin memberikan sebuah argumentasi bagai mana cara tertentu itu di lakukan “Apa jawaban sebuah persooalan”.

4. Point 1 – 2 – 3

Ini adalah struktur yang paling terahir, struktur yang kalau emang engga perlu di pakai engga usah di pakai tapi kalau kita membutuhkanya silahkan di pakai. Jadi struktur (Point 1 – 2 – 3)

Jika kita ingin membahas sebuah topik, fikirkan 3 aspek yang ingin kita bahas pilih poin satu sampai 3 kita bisa memakai poin poin yang sudah kalian tentukan.

Demiyakan tadi sudah kalian baca 4 cara yang bisa di terapkan untuk menyusun alur isi sebuah presentasi temen-temen bisa gunakan problem-sholution angka permasalahan simpulkan nanti dalam sebuah solusi jika topik yang kita bahas membahas tentang sebuah persoalan tertentu.

Kita juga bisa memkai teknik Before – After kalau kita membandingkan dua hal “Hari ini” dengan “ hari esok, kemaren atau hari ini” atau “ tahun lalu dan tahun ini “ pakailah Before – After. Kita juga ada teknik Then – Now – How kita bandingkan situasi yang dulu dan sebelum yang sekarang dan bagaimana ko bisa terjadi perubahan seperti itu.

Oky temen temen mungkin hanaya itu saja pembahan pada kali ini semoga artikel ini bisa bermanfaaat bagi kita semua sampai ketemu di artikel selanjutnya terimakasih.

Berbagi beragam konten edukatif seputar informasi teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like