Istilah Filsafat berasal dari kata “Philos & Sophein” Philos bisa berarti (mencintai,mencari & Pencari akan) sementara istilah Sophein itu bisa di artikan (Cinta, kebijaksanaan, kebenaran).
Filsafat adalah orang yang sedang mencari kebijaksanaan atau kebenaran. Jadi kalau ada orang yang mengaku filsuf dan dia mengeklim sudah menemukan kebenaran atau kebijaksanaan itu sebetulnya justru belum menjadi seorang filsuf.
Thales memiliki pemikiran bahwa “Dunia ini berasal dari air” Thales juga memiliki murid bernama (Anaximandes) yang mengatakan bahwa kehidupan ini berasal dari air. Jadi sebetulnya teori revolusi yang di kemukakan oleh (Charles R. Darwin) itu bukan hal yang baru Anaximandes sudah mengungkapkan itu tetapi karena tidak di dukung oleh riset dan data yang falid maka masih sangat lemah. Filsuf berikutnya adalah:
Dia mengatakan bahwa “Dunia ini tercipta dari api”
Mengatakan bahwa “Dunia ini di ciptakan oleh satuan terkecil yang ada” akan tetapi dia tidak mengatakan apa itu satuan terkecil. Misalkan sebuah tembok ini kita dalami lagi di situ ada semen dalam semen ada butiran semen di situ ada pasir di dalam pasir masih ada butiran pasir. Nah mungkin yang di maksut “Parmenides” seperti itu satuan terkecil.
Democritus memiliki sepemikiran seperti “Parmenides” hanya saja dia memunculkan istilah (ATOM) bahwa “Dunia ini tercipta oleh yang namanya atom) “A” itu berarti (Tidak) & “Tom” itu (terbagi) jadi (ATOM) itu adalah satuan yang tidak terbagi . Jadi sebetulnya istilah (ATOM) itu sudah muncul di era filsuf (Democritus).
Nah ke empat filsuf ini adalah filsuf pertama kalinya yang hadir di dunia. Akan tetapi yang menarik adalah mengapa (Thales) mengatakan “Gunia ini di ciptakan oleh air” itu sebetulnya karena dia tinggal di pinggir pantai sehingga setiap hari dia melihat air sehingga dia menyimpulkan bahwa dunia ini berasal dari air.
Begitu pula (Heraclitus) yang mengatakan Bahwa “Dunia ini berasal dari api” Karena dia hidup di kaki gunung berapi yang sering melihat percikan api. Jadi bisa kita lihat sebetulnya ilmu pengetahuan moderen awalnya di bangun oleh argument-argumen seperti ini, yang sebetulnya secara rasio & secara ramemperis tidak bisa di buktikan kebenaranya dan hanya baru pada tatapan opines aja atau argument.
Para filsuf di dunia ini juga sering di sebut sebagai para filsuf alam kenapa? Ya karena pemikiran mereka berupa menafsirkan tentang alam juga berupaya membuat pemikiran mengenai bagai mana alam atau semesta ini tercipta .
Pertanyaan yang sering kali muncul adalah “Apakah dengan memperlajari filsafat itu akan semakin menjauhkan kita dari agama & tuhan” Argumen seperti ini sebetulnya tidak bisa kita benarkan karena filsafat sebetulnya adalah “Mode of Thinking” atau “Cara berfikir”.
Jadi tergantung bagai mana kalian ingin menggunakan filsafat, kalian bisa menggunakan filsafat untuk menyerang agama tetapi kalian juga bisa menggunakan filsafat untuk memperkuat doktrin agama. Sebagai misal di era filsafat sekolastik muncul filsuf-filsuf seperti santo agustinus dan santo Thomas Aquinas.
Santo Agustinus Berupaya membuktikan surga dan neraka dengan meminjam pemikiran plato mengenai konsep forma. Sementara (Santo Thomas Aquinas)yang berupa membuktikan bahwa keberadaan tuhan “Dengan meminjam pemikiran Aristoteles tentang Cause sui untuk membuktikan keberadaan tuhan.
Inilah mengapa (Bertrand Russell) mengatakan bahwa sesungguhnya filsafat adalah lahan kosong yang di perebutkan ilmu pengetahuan dan agama.
Oky mungkin cukup sekian sepengetahuan sata tentang filsafat, bagi temen-temen yang tau selain yang saya jelaskan bisa komen di bawah.
Berbagi beragam konten edukatif seputar informasi teknologi.