Kuliah itu bukan sekedar mengejar nilai lulus dapat ijazah toga di pindah lulus cari kerja It’s More Than Than!, kalau seperti itu engga salah temen temen tapi apa iya seperangkat alat infastruktur yang tuhan ciptakan pada tubuh kita ini hanya di gunakan untuk menjalani rutinitas setandar seperti itu.
Teruntuk kita yang sedang mempersiapkan dunia kampus atau dunia kuliah izinkan saya untuk berbagi beberapa hal semoga ini bisa bermanfaat, karena Lebih baik mempersiapkan dari pada menyesali di kemudian hari.
Sebetulnya tidak ada definisi khusus yang kita bahas temen temen, karena kehidupan kampus yang ideal bakal sangat subjektif, idela menurut siapa? Latar belakang seperti apa? Sarana dan prasananya kaya gimana? Bisang seperti apa yang kita ikuti dan sejenisnya.
Sebelum kita masuk ke pembahasanya Artikel ini membutuhkan dukungan kalian dengan cara like dan share agar Artikel ini bisa berkembang seperti yang lain.
Oky langsung saja Berikut:
Memilih kampus itu memang penting tapi kalau ada yang lebih penting dari itu justru adalah Mempersiapkan dan men-design, dunia kampus dunia kuliah dunia mahasiswa yang seperti apa yang ingin kita lewati ingin menjadi mahasiswa yang biyasa biyasa saja, aktifitasnya kupu kupu, kuliah pulang pulang atau kuliah sambil mengikuti beberapa organisasi kuliah sambil jualan kuliah rapat kompotisi ikut kegiatan social temen temen yang tentukan.
Kenapa ini menjadi penting dan menjadi urutan pertama, karena kalau untuk hanya berkuliah mendapatkan nilai ijazah maka kita akan tertinggal jauh ke pada mereka yang membekali diri dengan sekil dengan kemampuan komunikasi dengan berfikir keritis dengan kemampuan bekerja dengan tim dan sekill lainya.
Kuliah bukan sekedar mengejar nilai hitam di atas putih saya engga bilang kalau nilai itu engga penting ya ilmu itu penting, karena untuk mememnuhi administrasi ke level dan tahab selanjutnya tapi itu hanya satu dari banyak hala lain di dunia kampus dan dunia mahasiswa yang bisa kita eksplor bisa kita ciptakan.
Kalau kuliah sekedar belajar, belajar di jaman sekarang bisa dari mana saja jadi temen temen lebih jauh lebih cepat belajar dan mendapatkan lebih pengetahuan, saat temen temen belajar online berselancar di dunia maya ikut kursus kursus tertentu jika itu terstruktur dan fokus.
Kehidupan kampus itu salah satunya adalah membentuk cara berfikir kita agar bisa lebih terstruktur dalam menyelesaikan masalah yanga ada di sekitar kita bentuknya bisa apa pun tergantung situasi dan komdisi kita masing masing, justru aneh ketika lulus mikirnya masih buat diri sendiri mulai dari target, rencana cadangan, self awareness, yang jelas ini butuh waktu dan butuh proses.
Yuk kita liat lagi berulang kali jurusan apa yang ingin kita pelajari selama beberapa tahun kedepan bukan sekedar ikut ikutan tren karena tren bisa berubah, beberapa pertanyaan bisa jadi menjadi artenatif untuk kita jawap pertanyaan yang pertama.
Jurusan itu akan memperlajari tentang apa? Dari 8 semester kurang lebih, kira kira mata kuliah apa aja yang akan kita pelajari? Kalau temen temen bisa tahu dosen yang ngajar mata kuliahnya kira kira bakal siapa? Tentu akan lebih baik lagi.
Sebagai gambaran lulusanya kira kira berkarir dalam bidang apa? Kalau temen temen bisa terkoneksi dengan satu atau dua alumni dan bertanya tentang pengalaman mereka, selama kuliah di sana maka akan semakin menambah persepektif dan rasa yakin temen temen untuk kuliah di jurusan dan kampus tersebut.
Kenpa ini penting karena satu jurusan kampus yang berbeda bisa jadi yang di ajari juga berbeda karena ada sepesifikasi mata kuliah yang berbeda dan arah dari jurusan serta fakultasnya juga berbeda, untuk temen temen yang sekarang S1 misalnya untuk masuk IT maka segera cari tahu kira kira arah IT di kampus temen temen itu bakal kemana.
Terlepas temen temen dari keluarga yang memberi prebilets yang bisa sekolah dan di biyayai oleh orang tua atau tidak mendapat uang saku dari orang tua ataupun engga atau justru sebaliknya temen temen sekolah atau kuliah sambil bekerja dan punya tanggung jawap untuk membiyayai kebutuhan keluarga dan orang tua.
Maka For me personaly that’s the same bagaimana finansial kita saat kuliah tetep menjadi pertanyaana yang harus dan mau engga mau kita jawap karena it’s not about starting point but it’s also about finishing point, untuk kuliah di biyayai oleh orang tua maka bersyukur.
Mau sampe kapan kita minta sama orang tua untuk yang biyayai diri sendiri baik biyasiswa maupun bekerja maka gimana caranya meningkatkan penghasilan bangun relasi dan seterusnya mempelajari finansial sedini mungkin apa lagi buat temen temen yang sudah punya KTP menurut saya itu sebuah keharusan semakin di tunda tidak akan mengurangi beban dan tanggung jawapnya.
Nah karena ilmu tentang finansial itu luas banget mulai dari menabung hingga infestasi maka mulai aja dulu dari hal yang paling simpel selama ini uang yang kita dapat sumbernya dari mana ya? Kalau masih dari orang tua, Kapan ya bisa menghasilkan uang sendiri? Kalau sudah menghasilkan sendiri, kapan ya bisa nabung & ngasih ke orang tua? Kalau sudah sampai situ kita mulai masuk ketahapan berikutnya .
Oky saya kira cukup pembahanya, bua temen teme yang ingin bertanya ataupun mau usul apa pun itu langsung tulis di dalam komentar di bawah ya.
Berbagi beragam konten edukatif seputar informasi teknologi.