Microsoft Excel merupakan salah satu aplikasi yang familiar di kalangan para pengguna computer khususnya bagi yang berhubungan pengolahan data, Microsoft Excel sendiri memiliki beragam rumus dan mempunya fungsi yang berbeda beda namun tidak semua rumus di ketahui oleh banyak orang.
Nah kali ini saya akan membagikan rumus Exsel, apabila kita menguasai rumus ini maka kita akan dengan mudah mengerjakan tugas tugas di kantor,perkuliahan maupun di sekolah baik agar lebih mudah kita fahami maka saya akan membahasnya satu per satu.
Sebelum di lanjut kepembahasanya artikel ini membutuhkan bantuan kalian dengan cara like dan share agar artikel ini bisa berkembang seperti yang lainya, oky langsung saja berikut:
Sum adalah rumus yang di gunakan untuk menjumlahkan data pada rank, sama ini merupakan rumus yang paling familiar dan sangat sering kita gunakan di antara rumus rumus yang lain.
Adapun sintaknya disini sudah ada beberapa data mari kita jalankan fungsi Sum:
Caranya tulis di kolom bawah sebelah kanan kita tulis rumusnya seperti ini:
=sum(masukan data yang ingin kita jumlah dengan cara di blok) kemudian enter
Count digunakan untukk menghitung banyaknya data mirip dengan Sum cuman bedanya adalah Sum untuk menjumlahkan data sedangkan Count adalah untuk menghitung banyaknya data pada suatu range.
Kita bisa mencobanya disini sudah ada contoh beberapa data yang ingin kita ketahui “ada berapa banyak maha siswa”:
Mari kita jalankan fungsi Count, caranya kita tulis rumus seperti ini:
=Count(masukan data yang ingin di jumblahkan dengan cara di blok) kemudian enter
Average di gunakan untuk mendapatkan nilai rata rata dari kumpulan data pada suatu range.
Mari kita coba disini sudah ada table data, disini kita mau cari berapa “nilai rata rata dari maha siswa” ini:
Mari kita jalankan fungsi Average, caranya kita tulis rumus seperti ini:
=Average(masukan data yang ingin di jumlahkan dengan cara di blok) kemudian enter
If merupakan fungsi logika pada Excel yang memudahkan kita untuk mengambil dari suatu pernyataan berdasarkan perbandingan kreteria tertentu, IF ini sering kita jumpai pada pengolahan data yang berhubungan dengan perbandingan kondisi pada suatu sel.
Nah ini kita sudah di hadapkan data pada suatu table yang ingin kita dapatkan “nilai Predikat-nya dari nilai maha siswa” ini, adapun keteranganya yaitu untuk nilai 90-100 maka predikatnya itu (A) untuk 61-80 maka predikatnya (B) untuk 0-60 maka predikatnya (C):
Mari kita jalankan fungsi IF,caranya kita tulis rumus seperti ini:
=If(pilih sel nilai>=90;”A”;If(pilih sel nilai lagi>=61;”B”;”C”) kemudian enter
Sum If merupakan turunan dari fungsi Sum, dimana Sum itu digunakan untuk menjumlahkan data berdasarkan kriteria tertentu.
Nah disini ada contoh table yang berisikan data nilai maha siswa dan juga jenis kelamin kita ingin mengetahui “total nilai untuk mahasiswa laki laki dan perempuan”
Mari kita jalankan fungsi Sum If,caranya tulis rumus seperti ini:
=SumIf(pilih kolom jenis kelamin;”Laki-laki”;pilih kolom nilai) kemudian enter
Untuk mencari jumlah perempuanya rumusnya sama.
Count If merupakan turunan dari fungsi Count, yang dimana Count If di gunakan untuk menghitung banyaknya data berdasarkan kreteria tertentu.
Nah ini ada contoh table mirip seperti sum If yang tadi cuman kita ingin mengetahui “Banyaknya mahasiswa laki laki dan perempuan” pada table ini:
Mari kita jalankan fungsi Coubt If, caranya tulis rumus seperti ini:
=CountIf(pilih jenis kelamin;”laki-laki”) kemudian enter
Untuk menghitung perempuanya itu rumusnya sama saja.
Proper merupakan fungsi yang di gunakan untuk menjadikan huruf besar di huruf pertama pada setring text dan huruf lain setelahnya di jadikan huruf kecil, dengan kata lain karakter pertama kapital dan setelahnya adalah bukan capital.
Nah disini sudah ada contoh kalimat yaitu “indonesia negaraku” disini kan masih huruf kecil semuanya kalau kita menggunkan rumus Proper maka huruf (i)-nya akan menjadi huruf besar dan huruf (n) juga akan menjadi besar:
Mari kita jalankan fungsi Proper,caranya tulis rumus seperti ini:
=Proper(kita pilih textl-nya) kemudian enter
Upper merupakan fungsi yang di gunakan untuk mengkonfersi semua text menjadi huruf besar.
Oky disini udah ada contohnya ada kata “Indonesia” disini masih huruf kecil semua kalau kita menggunakan rumus Upper maka hurufnya berubah menjadi besar:
Mari kita jalankan fungsi Upper, caranya tulis rumus seperti ini:
=Upper(pilih text-nya) kamusian enter
Lower merupakan fungsi yang di gunakan untuk mengkonfersi semua text menjadi huruf kecil, jadi lower ini kebalikan dari Upper.
Oky di sini sudah ada contoh ada kata “Indonesia” disini masih huruf (I) masih besar kalau kita menggunakan rumus Lower maka hurufnya(I) akan berubah menjadi kecil:
Mari kita jalankan fungsin Lower, caranya tulis rumus seperti ini:
=Lower(pilih text-nya) kemudian enter
Left,Mid, & Right merupakan fungsi text pada excel dimana Left berfungsi untuk mengambil beberapa karakter dari suatu sel/text yang di mulai dari kiri, Mid berfungsi untuk mengambil beberapa karakter dari suatu sel/text di mulai dari tengah, dan Right berfungsi untuk mengambil beberapa karakter dari suatu sel/text di mulai dari kanan.
Nah disini udah ada contohnya ada kata “Indonesia” disini akan saya bagi tiga, jadi saya ingin mengambil 3 karakter pertama pada kata Indonesia ini kemudian ambil 3 karakter di tengah pada kata Indonesia dan 3 karakter terahir pada kata Indonesia:
Mari kita jalan kana rumus Left terlebih dahulu,caranya tulis rumus seperti ini:
=Left(pilih text-nya;3) kemudian enter
Selanjutnya kita jalankan rumus Mid, caranya tulis rumus seperti ini:
=Mid(pilih text-nya;4;3) kemudian enter
Oky yang terahir kita jalan kan rumus Right, caranya tulis rumus seperti ini :
=Right(pilih text-nya;3) kemudian enter
Len digunakan untuk mengetahui jumlah karakter pada suatu sel/text.
Disini sudah ada contohnya yaitu kata “Indonesia” kita ingin tahu ada berapakah karakter pada kata Indonesia :
Mari kita jalankan fungsi Len, caranya tulis rumus seperti ini:
=Len(pilih text-nya) kemudian enter
Round digunakan untuk membulatkan angka kejumlah digit yang di tentukan, fungsi ini biyasanya kita jumpai pada laporan ke uangan terdapat bilangan degimal , bilangan degimal itu yang ada koma komanya sehingga membutuhkan proses pembulatan.
Nah di sini sudah ada contohnya, coba kita akan membulatkan “angka 15,675” kita ingin 2 digit di belakang koma disini kan masih ada 3 digit kita ubah 2 digit saja:
Mari kita jalankan fungsi Round, caranya tulis rumus seperti ini:
=Round(pilih angka-nya;2) kemudian enter
Concatenate di gunakan untuk menggabungkan data.
Nah di sini sudah ada contohnya, disini terdapat 3 text dan kata kata ini kita akan jadikan 1 kalimat dengan menggunakan rumus Concatenate:
Mari kita jalan kan fungsi Concatenate, caranya tulis rumus seperti ini:
=Concatenate(pilih text pertama;text kedua;text ketiga) kemudian enter
Untuk memberi sepasi pada kalimat itu, tinggal di sepesai & di beri tanda seperti ini (“ ”) setelah titik koma yang di dalam rumus.
Vlookup & Hlookup ini sama sama merupakan fungsi lookup pada excel atau dengan kata lain fungsi yang mengambil data pada table lain berdasarkan kata kunci yang di tentukan, nah vlookup dan hlookup ini sering kita temui di tugas tugas kantor ataupun tugas di perkuliahan.
Jadi kalau kita ingin menguasai excel maka sangat wajib bagi kita untuk menguasai rumus ini terutama vlookup Hlookup juga seperti itu, selanjutnya perbedaanya adalah:
Vlookup: mengambil data secara fertikal .
Hlookup: mengambil data secara horijontal.
Disini bisa di liat pada table Vlookup, header-nya itu ada di atas kemudian datanya itu turun ke bawah itu namanya FERTIKAL.
Sedangkan Hlookup, header-nya itu terdapat di sebelah kiri dan datanya itu memanjang berarti itu dinamakan HORIJONTAL.
Mungkin itu saja yang bisa bagikan ke temen temen, apa bila ada yang salah dari keteranganya bisa komen di bawah.
Berbagi beragam konten edukatif seputar informasi teknologi.