Sebuah presentasi yang baik akan memiliki konten yang terstruktur dimulai dari pembukaan, isi, sampai penutup. Bagai mana cara kita menentukan apa yang harus ada di pembukaan bagian isi dan bagian penutup mari temukan jawabanya di artikel ini.
Terimakasih buat temen-temen yang sudah mampir di artikel ini dan artikel ini sangat membutuhkan dukungan kalian dengan cara like dan hare agar artikel ini bisa berkembang seperti yang lainya.
Dalam artikel ini ingin membahas bagai mana cara kita menyusun konten sebuah presentasi yang struktur, kalau kita ingin menyusun struktur yang baik dalam sebuah presentasi maka kita harus mulai dari pembukaan terlebih dahulu bagian depan bagian awal dari materi kita setelah itu kita akan masuk ke-isi dan terahir penutup.
Bagai mana cara kita menentukan apa saja yang harus ada pada sekmen ini seperti apa pembobotan masing-masing mari simak artikel ini sampai habis.
Berikut penjelasan dari:
Secara umum Struktur presentasi ini di bagi dalam 3 bagian:
Apa itu bagian pembukaan? Bagian pembukaan ini mulai dari kita menyampaikan salam kepada audiens kita menyampaikan intro pembukaan awal kita dan menyampaikan “ini berbicara tentang apa” itulah aspek pembukaan.
Makanya orang kalau berpresentasi dia kurang memanfaatkan aspek pembukaan ini, pembukaanya itu terbatas di salam saja sebentar terus masuk ke isi nah ini menjadi problem karena yang paling penting dalam pembukaan adalah audiens harus merasakan ini presentasi tentang apa dan di presentasi akhir saya bisa apa, saya bakal dapet apa.
Untuk itu dalam sebuah struktur fungsi dari pembukaan ini adalah:
a. Menciptakan motivasi
Kita harus mengangkat aspek yang bisa menciptakan motifasi audiens coba kita lihat motifasi mereka, jadi kalau kita berbicara kasus fendor bahwa.
“kita ingin buat barang yang bagus nih supaya kalyen bisa senang semua dalam kasus para guru denagn kebijakan baru ini akan memudahkan tugas bapak ibu akan memudahkan peserta didik kita, menciptakan sesuatu yang memotifasi di awal”.
b. Gambaran umum
Kita berikan gambaran besar topik yang kita bahas ini tentang apa saja, nah kenapa perlu ada di pembukaan? Agar audiens mengerti keluasan atau kedalaman topik yang kita bahas. Jadi dia tau apa yang di bahas dan tidak.
c. Penutup
Kita sampaikan maksut dan tujuan apa tujuan kita sebagai seorang presenter, ini bagian pembukaan yang baik.
Jadi di bagian isi disinilah “alur lengkapnya/alur detail presentasi” secara sederhana alur isi itu mulai dari persoalan itu apa? Kemudian kita sampai kan alternatifnya dan solusinya, ini pendekatan yang paling basic dimana kita menggunakan pendekatan problem solusean dalam sebuah presentasi.
Jadi kalau kita ingin mencoba menyelesaikan sebuah persoalan ingin menawarkan sebuah solusi ingin menawarkan sebuah prodak ingin menyamapaikan sebuah kebijakan maka kita bisa menggunakan problem solusean.
Apa masalah yang terjadi? Kenapa ko masalah ini penting? Sampaikan alternative kalau begini gimana, kalau beitu gimana. Nah kalau alternatifnya adanya ini maka pilih salah satu jadi sebuah solusi maka secara argumentative presentasi kita akan mengantarkan untuk faham bahwa ini lah yang harus dia pilih inilah yang harus dia lakukan.
Penutup ini kita ringkas materi kita kita rangkum materi kita kita sampaikan juga “sebuah ajakan” dan samapaikan “kalimat penutup” .
Bagaimana melatih kalimat pembuka yang baik, bagaimana cara kalimat penutup yang baik dan nanti kita akan lihat seperti apa caranya merangkum, menyamapaikan vold to eksen dan kalimat penutup.
Yang paling penting adalah buat kalian semua ini lah poin-poin penting yang harus ada di bagian pembuka, isi dan penutup. Jadi jangan lupa di bagian pembuka tujuanya adalah bagaimana orang menjadi tertarik terhadap materi kita menjadi fokus terhadap materi kita dia mulai enjoy menikmati di bagian isi itu semua argument kita sampaikan agar mereka menjadi faham, menjadi yakin dan di bagian akhir jangn lupa kita berikan samriyah yang baik kita aja dengan sebuah ajakan yang kuat “ini lo yang saya harapkan dari anda” dan di tutup dengan kalimat yang baik.
Demikiyan tadi sudah kita bahas, bagai mana “menyusun konten yang rapih dan struktur” mulai dari:
Di bagian pembukaan coba buat agar audiens tertarik dan mereka mulai ingin memperhatikan apa yang kita sampaikan, berikan gamabaran umum, sampaikan tujuan kita dan ciptakan motifasi di audiens kalian.
Semoga dengan artikel ini temen-temen mendapatkan gambaran lebih jauh lagi bagaimana cara membuat struktur presentasi yang baik yang rapih dan semoga bermanfaat buat materi-materi yang hendak kalian susun, oky begitu saja sampai bertemu di artikel selanjutnya terimakasih.
Berbagi beragam konten edukatif seputar informasi teknologi.